Bisnis.com, BANDUNG – Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB) melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pelayanan utama (KPU) Bea Cukai Tipe C, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (29/1/2020).
Kunjungan tersebut dilakukan oleh APKB dalam upaya sinkronisasi sejumlah aturan dengan pihak kepabean. Selain itu, 100 anggota APKB yang hadir di acara tersebut juga berkesempatan melihat langsung proses pengiriman dan masuknya barang.
Wakil Ketua 1 APKB, Suharso mengatakan kunjungan kerja ini menjadi salah satu fungsi dari asosiasi untuk menjembatani antara pelaku industri dan regulator. Sehingga, permasalahan yang muncul dalam proses impor maupun ekspor dapat terkomunikasikan dengan baik.
“Paling tidak dari sisi regulator memahami kompleksitas dari kegiatan yang dilakukan industri kita, apalagi kita tahu sekarang pemerintah sangat mendukung namanya industri untuk bisa meningkatkan ekspor,” ungkap Suharso kepada Bisnis.
Sehingga dengan pertemuan ini juga pihaknya berkesempatan untuk menyampaikan apa saja yang menjadi masalah dan kekhawatiran dalam dunia usahanya kepada bea cukai sebagai pemegang regulasi.
“Dengan kita kunjungan ada pencairan suasana, komunikasi yang baik sehingga ke depannya segala kesulitan-kesulitan bisa kita komunikasikan dengan baik,” ungkap Suharso.
Sementara itu, Sekretaris Jendral APKB, Sumarlan, Astroprawiro menuturkan dengan pertemuan ini, pihaknya mendapatkan titik terang terkait aturan-aturan yang sebelumnya dianggap tidak mempermudah. Bahkan APKB mendapatkan jalur khusus untuk melakukan aduan ataupun kesulitan dalam menjalankan kegiatan usahanya.
“Kita melihat kesulitan-kesulitan yang dirasakan oleh teman-teman sudah tersampaikan, kemudian dilanjut lagi jika ada masalah lagi, itu yang paling penting ada saluran untuk menyuarakan kesulitan,” jelas dia.
Selanjutnya, Ketua APKB, Ade Riphat Sudrajat menilai bea cukai saat ini mampu menangkap tantangan dari pemerintah dalam menggenjot kegiatan ekpor. Sehingga bea cukai terus memberikan kemudahan pelayanan terhadap pelaku usaha industri.
“Tantangan pemerintah untuk pelaku bisnis langsung ditangkap oleh bea cukai, bisa kita lihat sendiri bagaimana mereka menerima kritikan dan masukan kita,” ungkap Ade.
Ade pun berharap ke depan komunikasi yang baik antara asosiasi dengan regulator bisa terus berjalan baik guna terus meningkatkan kemampuan ekonomi negara.
Dalam lawatan kerja ini, dihadiri oleh perwakilan dari berbagai wilayah, seperti Arie dari Jawa Timur, Saidi dari Kudus, Iwa dari Bandung, Johanes dari Purwakarta, Bayu dari Bekasi Cikarang, Alev dari Merak dan Ibnu dari Tangerang.(K34)