Jakarta (7 Desember 2022) – Tim APKB Inti mendatangi Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di Jakarta untuk melakukan silaturahmi dan pertemuan dengan Direktur Jenderal Bea dan Cukai – Bp. Askolani.
Tim Inti APKB yang terdiri dari Pengurus Pusat dan Ketua dari seluruh Wilayah dan Cabang APKB ini disambut hangat oleh Bapak DirJen beserta jajarannya. Dalam pertemuan ini juga dihadiri oleh :
1. Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa – Bp. Nirwala Dwi Heryanto
2. Direktur Fasilitas Kepabeanan – Bp. Untung Basuki
3. Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai – Bp. Agus Sudarmadi.
Dalam pertemuan ini, permasalahan yang didiskusikan bersama Bapak DirJen adalah sebagai berikut :
- Ancaman Resesi Global yang mengakibatkan 3 klaster industri anggota APKB : Garment, TPT (Benang & Tekstil), dan Alas Kaki mengalami penurunan berdasarkan survey, terutama perusahaan yang tujuan ekspornya ke USA dan Eropa.
- Hambatan yang dihadapi oleh industri Kawasan Berikat
- APKB mengharapkan dukungan dari pemerintah
- Prosedur / kategori penjualan sisa bahan baku hasil proses produksi yang masih multi tafsir dilapangan.
- Sisa proses produksi (waste/ scrap/ limbah/ dead stock, penafsiran masih berbeda dilapangan) masih terkendala dengan persyaratan Safe Guard (BMTP) dan persyaratan pembeli harus memiliki PI sesuai persyaratan lartas dari Kemendag
- Penyampaian permohonan penundaan audit terhadap anggota APKB yang terdampak Krisis Global
- Kami menghaturkan terimakasih kepada Bapak Direktur Jenderal Bea dan Cukai, atas informasi terkini mengenai KPPBC Bekasi dan KPPBC Cikarang yang akan bergabung dengan Kanwil Bea dan Cukai Jakarta (sebelumnya berada dibawah pengawasan Kanwil Bea dan Cukai Jawa Barat), serta penambahan KPPBC Serang di Kanwil Bea dan Cukai Banten sehingga terdapat 3 KPPBC, yaitu Merak, Tangerang, dan Serang untuk membantu pelayanan menjadi lebih baik